Catena Media telah mengumumkan pelepasan divisi Esports-nya sebagai bagian dari langkah strategis untuk mempertajam fokus pada area bisnis inti lainnya. Keputusan ini mencerminkan niat perusahaan untuk mengalokasikan kembali sumber daya dan merampingkan operasi, dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitas di seluruh sektor yang tersisa. Pergeseran ini menandai penataan ulang yang signifikan dalam portofolio Catena Media di tengah lingkungan pasar yang dinamis
Catena Media , nama terkemuka dalam pemasaran afiliasi, telah resmi keluar dari arena esports dengan menjual aset-aset esports- . Perwakilan perusahaan mengonfirmasi transaksi tersebut, dengan menyebut pergeseran strategis untuk berfokus pada penawaran bermargin lebih tinggi sebagai pendorong utama keputusan ini.
Catena Media Menjual Usaha Esportsnya kepada Pembeli yang Tidak Diungkapkan
Perusahaan tersebut memberitahukan kepada para anggotanya melalui email bahwa properti esports utamanya—esports.net dan esportsbet.com—telah dijual kepada pihak ketiga yang tidak disebutkan namanya. Manuel Stan , CEO Catena Media, menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan fokus strategis perusahaan: “melakukan lebih sedikit hal dengan lebih baik.”
Pelepasan aset ini tidak hanya memungkinkan Catena Media untuk fokus pada prioritas bisnis inti, tetapi juga menyuntikkan likuiditas yang sangat dibutuhkan untuk mendukung inisiatif pertumbuhan lainnya.
Stan membenarkan bahwa penjualan tersebut berlaku efektif segera, meskipun identitas pembeli masih dirahasiakan hingga saat ini.
Pengurangan Staf Menyusul Penjualan Divisi Esports
Dalam komunikasinya, Stan menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada tim esports.net dan esportsbet.com atas keberhasilan mereka menghadirkan produk-produk unggulan yang dinikmati oleh jutaan orang selama bertahun-tahun. Ia mengakui bahwa penjualan ini menggarisbawahi kekuatan merek dan dedikasi para staf.
Namun, transaksi tersebut juga menyebabkan pemutusan hubungan kerja yang melibatkan gabungan karyawan tetap, pekerja lepas, dan kontributor. Ini termasuk Gianfranco Capozzi , mantan GM esports dan pasar negara berkembang di kawasan Asia Pasifik.
Dalam sebuah unggahan di LinkedIn, Capozzi merefleksikan pengalamannya dan menggambarkan masa jabatannya di Catena Media sebagai "perjalanan yang liar, menantang, dan bermanfaat."
“Meskipun saya bersyukur atas semua yang telah saya pelajari, saya juga sedih melihat babak ini berakhir. Tetapi perubahan membawa energi baru, dan untuk saat ini, saya akan beristirahat sejenak untuk menenangkan diri, merenung, dan mempersiapkan diri untuk langkah selanjutnya.”
Gianfranco Capozzi
Capozzi juga menyatakan kesediaannya untuk membantu mantan rekan-rekannya dari divisi esports Catena Media dalam mendapatkan peluang baru.
Evolusi Berkelanjutan Catena Media
Divestasi ini menyusul pengurangan tenaga kerja besar-besaran yang diumumkan beberapa minggu sebelumnya, ketika Catena Media memangkas 25% stafnya dan menangguhkan pembayaran bunga di tengah tekanan keuangan.
Langkah-langkah ini diambil setelah perusahaan sebelumnya merilis hasil keuangan tahun 2024, yang menyoroti beberapa tantangan operasional. Meskipun manajemen menggambarkan tahun 2024 sebagai tahun penting transformasi strategis, penjualan aset esports baru-baru ini dan PHK sebelumnya menunjukkan bahwa perjalanan restrukturisasi Catena Media masih jauh dari selesai.




